Dalam kehidupan modern, penggunaan handphone (HP) telah menjadi rutinitas sehari-hari. Namun, tanpa disadari, ada beberapa kebiasaan yang tampaknya biasa tetapi sebenarnya dapat menyebabkan kerusakan pada HP. Menurut laporan ‘State of Mobile 2023’ oleh data.ai, masyarakat Indonesia dikenal sebagai pengguna HP teraktif, dengan rata-rata waktu penggunaan mencapai 5,7 jam per hari. Ironisnya, kebiasaan ini tidak hanya berdampak pada kesehatan mental, seperti diungkapkan oleh penemu HP, Martin Cooper, tetapi juga berpengaruh buruk terhadap kesehatan perangkat itu sendiri. Cooper, yang menciptakan Motorola DynaTAC 8000X, menekankan pentingnya membatasi penggunaan HP. Dengan demikian, sangat penting untuk mengenali dan menghindari kebiasaan-kebiasaan yang dapat merusak HP, baik dari segi baterai, software, maupun aspek lainnya. Ini merupakan langkah penting untuk menjaga agar perangkat tetap berfungsi dengan baik dan tahan lama.
Menggunakan Kabel Charger Murah
Banyak pengguna HP cenderung memilih kabel charger yang murah dan tidak bermerek. Ini bukan hanya tentang produk dari produsen terpercaya seperti Anker atau yang bersertifikat Made For iPhone, tetapi lebih pada kabel USB tanpa nama yang dijual dengan harga sangat murah, misalnya Rp 10 ribu. Penggunaan kabel semacam ini dapat merusak HP Anda secara permanen. Oleh karena itu, disarankan untuk membeli pengisi daya yang original atau dari merek terkenal yang telah terjamin kualitasnya.
Tidak Menggunakan Casing
Banyak orang lebih menyukai tampilan HP mereka tanpa casing karena terlihat lebih bersih dan elegan. Namun, hal ini meningkatkan risiko kerusakan fisik pada perangkat. Serpihan dan retakan kecil akibat tanpa perlindungan bisa merusak integritas struktural HP dan menurunkan nilai jualnya. Jika Anda tetap memilih untuk tidak menggunakan casing, siapkan diri Anda untuk menghadapi risiko kerusakan dan biaya perbaikan yang mungkin timbul.
Sering Menggunakan Hingga Baterai Lowbat
Kebiasaan menguras baterai HP sampai habis total secara teratur dapat mempercepat penurunan kapasitas baterai. Meskipun penurunan kapasitas baterai merupakan hal yang wajar seiring dengan pemakaian, menghindari pengosongan daya total bisa membantu memperlambat proses ini. Disarankan untuk mengisi ulang baterai sebelum habis sepenuhnya dan menjaga baterai di atas 30%. Mengkalibrasi sensor baterai dengan membiarkan daya habis sesekali juga dapat membantu menjaga kesehatan baterai.
Sering Selfie di Dalam Air
Banyak HP kini memiliki klaim tahan air dengan peringkat IP67 atau IP68, namun penting untuk diingat bahwa tidak ada gadget yang benar-benar tahan air sepenuhnya. Paparan terhadap air, terutama secara berulang, dapat menurunkan ketahanan perangkat terhadap air. Meski mungkin tidak langsung merusak, penggunaan berulang di dalam air dapat secara bertahap menyebabkan kerusakan pada HP Anda. Oleh karena itu, gunakan fitur tahan air pada perangkat dengan bijak dan hemat.
Malas Update Software
Banyak pengguna cenderung menunda atau bahkan mengabaikan pembaruan software yang tersedia. Kebiasaan ini dapat menimbulkan risiko keamanan serius pada perangkat Anda. Pembaruan software dirancang untuk melindungi HP dari malware dan masalah keamanan lainnya. Selain itu, pembaruan tersebut seringkali juga menyertakan perbaikan bug dan peningkatan fitur. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk selalu memperbarui software HP Anda, termasuk aplikasi-aplikasi yang terinstall, agar perangkat tetap aman dan berfungsi optimal.
Menghindari kelima kebiasaan ini akan membantu menjaga keamanan, kesehatan, dan umur panjang perangkat Anda. Dengan mengutamakan pemeliharaan yang baik dan penggunaan yang bijak, HP Anda dapat berfungsi dengan baik dalam jangka waktu yang lebih lama.